Rajin Minum Air Putih Wujudkan Gaya Hidup Sehat dengan Tubuh yang Terhidrasi

Konsumsi air masih dianggap kurang penting oleh sebagian orang, padahal tubuh membutuhkan asupan cairan agar dapat bekerja lebih optimal. Rajin mengkonsumsi air juga merupakan salah satu gaya hidup sehat. Ketika melakukan kegiatan sehari-hari, manusia akan melibatkan beberapa organ penting yang membutuhkan asupan air yang cukup, seperti jantung, ginjal, sendi, paru-paru, hingga ludah dan lendir sangat bergantung dengan air.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air putih setiap hari adalah sebagai berikut :

1.      Dengan mencoba untuk membiasakan minum air putih setiap waktu makan atau saat mengonsumsi camilan.

2.      Menyediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang akan dibawa saat aktivitas setiap hari.

3.      Pada air putih yang akan diminum juga dapat ditambahkan rasa agar terasa lebih enak, misalnya dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti pada minuman infused water.

Apa saja gejala pada tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik ?

Gejala awal seseorang kekurangan cairan adalah merasa haus dan urine berwarna lebih gelap dari biasanya, beberapa gejala lainnya juga sering terjadi seperti:

1.    Merasa pusing,

2.    sakit kepala,

3.    mulut, bibir dan mata terasa kering,

4.    buang air kecil dengan intensitas yang jarang,

5.    kurang energi.

6.    Kelelahan.

Kapan kita membutuhkan lebih banyak asupan air ?

1.      Saat berolahraga atau aktif secara fisik,

2.      ketika berada dalam cuaca yang sangat panas,

3.      saat mengalami demam, diare, atau muntah-muntah,

4.      pada wanita hamil, disarankan mengonsumsi air sekitar 2,4 liter sehari,

5.      sedangkan pada wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi air sekitar 3,1 liter perhari.

Sebanyak 50% – 60% tubuh manusia dewasa terdiri dari air sesuai dengan berat tubuhnya. Maka, keperluan air yang baik dan menyehatkan sangat dibutuhkan baik bagi tubuh maupun kesehatan organ manusia. Ketentuan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yakni air yang tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak mengandung bakteri, dan tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan.

Jadikan kebiasaan minum air putih sebagai bagian dari gaya hidup.

Jadi, kamu sudah minum air hari ini?

Sumber

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2911/rajin-minum-air-putih-wujudkan-gaya-hidup-sehat-dengan-tubuh-yang-terhidrasi

Mengoptimalkan Kesehatan Mental Melalui Work-Life Balance

Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan hidup, work-life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi semakin penting. Banyak dari kita cenderung fokus pada karier kita hingga mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan pribadi.

Mengapa Work-Life Balance Penting untuk Kesehatan Anda?

1. Mengurangi Stres

Terlalu banyak tekanan dari pekerjaan tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan stres kronis, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan tidur, depresi, dan gangguan pencernaan. Melalui pengaturan yang baik antara kehidupan pribadi dan dunia kerja, tingkat stress dapat dikendalikan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Menghabiskan waktu dengan keluarga, teman-teman, dan melakukan hobi yang Anda nikmati dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan emosional Anda.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Work-life balance dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas karena Anda memiliki waktu untuk makan dengan benar, berolahraga, dan merawat diri.

Setelah mengetahui pentingnya work-life balance, kita harus memiliki strategi untuk mencapai keseimbangan antara kedua hal tersebut. Berikut adalah cara mencapai work-life balance:

  • Atur Prioritas

Tentukan prioritas dalam hidup Anda. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Bila tidak dikelola dengan baik, semua hal akan terasa menjadi penting dan seolah-olah menuntut untuk segera dilakukan atau dicapai. Dengan menentukan skala prioritas, Anda dapat mengatur urutan urusan yang harus dikerjakan. Untuk pengerjaan berbagai urusan pun Anda bisa mendelegasikan sebagian tugas kepada orang lain.

Stephen Covey dalam bukunya yang berjudul 7 Habits of Highly Effective People, Restoring The Character Ethic menyebutkan bahwa 4 kuadran merupakan cara efektif untuk membagi pekerjaan dari yang terpenting sekaligus mendesak hingga yang tidak penting dan tidak mendesak.

  • Buat Jadwal yang Seimbang

Buat jadwal yang memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, dan untuk diri sendiri. Jadwalkan waktu untuk berlibur dan beristirahat sehingga energi Anda  terisi kembali ketika saatnya kembali bekerja.

  • Manfaatkan Teknologi

Gunakan teknologi untuk membantu Anda mengelola pekerjaan. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi komputer ataupun ponsel pintar yang dapat membantu Anda mengatur tugas dan waktu dengan lebih efisien.

  • Batasi Waktu Kerja

Usahakan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah. Tetapkan batasan waktu kerja yang jelas dan patuhi sehingga kita bisa memiliki kesadaran penuh (mindfulness) ketika berada baik di rumah maupun di tempat kerja.

  • Lakukan Olahraga dan Meditasi

Aktivitas fisik dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas ini secara teratur. Durasi yang disarankan adalah 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari.

  • Komunikasi yang Baik dengan Atasan dan Keluarga

Bersikaplah terbuka dalam berbicara dengan atasan Anda tentang kebutuhan untuk work-life balance. Selain itu, berkomunikasilah dengan keluarga Anda tentang waktu yang Anda butuhkan untuk bekerja. Di masa sekarang ini sudah banyak perusahaan yang bersifat lebih fleksibel dalam menerapkan tempat kerja maupun jam kerja. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari perusahaan terhadap kesehatan mental karyawan.

Work-life balance adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Dengan mengatur prioritas, membuat jadwal yang seimbang, dan mengambil tindakan konkret untuk mencapainya, Anda dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Ingatlah bahwa kesehatan fisik dan mental Anda adalah aset berharga yang perlu dijaga, dan work-life balance adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia di kehidupan pribadi dan dunia kerja.

Sumber

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2916/mengoptimalkan-kesehatan-mental-melalui-work-life-balance

Stress Management: Kelola Kesulitan Menjadi Kemudahan!

Kita semua saat ini hidup di tengah dunia yang rentan menimbulkan stres. Ada begitu banyak perubahan besar yang sedang terjadi di dunia yang mempengaruhi pikiran dan tubuh. Stres bisa membuat Anda tidak mampu berpikir jernih dan bahkan tidak menikmati hidup.Penyebab stres bisa datang dari mana saja, mulai dari pekerjaan yang berat, hubungan yang kurang baik dengan orang lain, atau sekadar terjebak di kemacetan lalu lintas. Tingkat stres yang begitu tinggi bisa menjadi malapetaka terhadap keseimbangan kesehatan fisik, mental, dan emosional setiap individu.

Riskesdas mendata masalah gangguan kesehatan mental emosional (depresi dan kecemasan) di Indonesia sebanyak 9,8%. Hal ini terlihat peningkatan jika dibandingkan data Riskesdas tahun 2013 sebanyak 6% (Riskesdas, 2018).Dalam hal ini setiap orang membutuhkan kemampuan manajemen stres yang baik. Jika tidak, stres tentu dapat negatif pada kesehatan mental, fisik, hingga emosional. Namun, sebelum mengelola stres, Anda perlu mengetahui apa saja yang bisa dikategorikan sebagai gejala stress seperti:

  • Gelisah, perasaan berdebar-debar dan muka pucat.
  • Orang yang stres seringkali mengalami insomnia atau sulit tidur atau bisa tidur tapi terasa tak nyenyak.
  • Gejala stres lainnya adalah nafsu makan berlebih atau malah nafsu makan berkurang, berbeda dari nafsu makan yang biasanya.
  •  Orang yang stres juga mudah tersinggung, bahkan untuk hal sepele sekalipun.
  • Stres seringkali juga diiringi dengan keluhan sakit lainnya seperti sakit maag, sakit perut dan sakit kepala. 
  • Kesulitan untuk konsentrasi juga sering muncul ketika seseorang mengalami stres.

Selain gejala stress tersebut, kita sangatlah wajar jika merasa stres dalam situasi yang menantang seperti wawancara kerja, ujian sekolah, beban kerja yang tidak realistis, pekerjaan yang tidak aman, atau konflik dengan keluarga, teman, atau kolega. Namun setiap orang bereaksi berbeda terhadap situasi stress dengan gaya mengatasi dan gejala stres berbeda-beda.

Pada dasarnya setiap penyakit akan selalu ada obatnya, tentunya dengan stress dapat dikurangi dan dihindari dengan pengelolaan stress atau manajemen stress. Berikut pengelolaan stress yang paling efektif.

1.     Teruhubung dengan orang lain

Langkah pertama yang bisa dilakukan yakni membicarakan keluhan atau permasalahan yang Anda alami kepada orang yang bisa dipercaya. Bisa kepada pasangan, sahabat atau psikolog. 

2.     Lakukan aktivitas yang disukai

Lakukan aktivitas yang membuat Anda bersemangat. Bisa berupa hobi yang sudah lama ditinggalkan atau aktivitas lainnya yang tertunda. Melakukan hobi yang disukai lama kelamaan bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa bahagia dalam diri Anda.

3.     Beribadah

Jangan lupa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan meningkatkan ibadah dan bersedekah. Terkadang bersedekah membuat diri kita bahagia karena bisa membantu orang lain sehingga menurunkan kadar stres.

4.     Pertahankan rutinitas harian

Memiliki jadwal harian dapat membantu kita menggunakan waktu secara efisien dan merasa lebih terkendali. Tetapkan waktu untuk makan teratur, waktu bersama anggota keluarga, olahraga, pekerjaan sehari-hari, dan aktivitas rekreasi lainnya.

5.     Tidurlah yang banyak

Tidur yang cukup penting bagi tubuh dan pikiran. Memperbaiki tidur, membuat rileks dan meremajakan tubuh kita serta dapat membantu membalikkan efek stres. Kebiasaan tidur yang baik (juga dikenal sebagai kebersihan tidur) meliputi:

  • Bersikaplah konsisten. Tidurlah pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk di akhir pekan.
  • Jika memungkinkan, buatlah area tidur Anda tenang, gelap, santai dan pada suhu yang nyaman.
  • Batasi penggunaan perangkat elektronik, seperti TV, komputer, dan ponsel pintar, sebelum tidur.
  • Hindari makan besar, kafein, dan alkohol sebelum tidur.
  • Berolahragalah. Aktif secara fisik di siang hari dapat membantu Anda lebih mudah tertidur di malam hari.

6.     Makan sehat

Apa yang kita makan dan minum dapat mempengaruhi kesehatan kita. Cobalah untuk makan makanan yang seimbang dan makan secara berkala. Minumlah cukup cairan. Makanlah banyak buah-buahan dan sayuran segar jika Anda bisa.

7.     Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur setiap hari dapat membantu mengurangi stres. Ini bisa termasuk berjalan kaki, serta olahraga yang lebih intensif. Cobalah untuk melakukan yoga atau teknik pernapasan yang mampu membuat tubuh lebih rileks dan tenang.

Stres bisa muncul ketika terjadi perubahan dalam kehidupan kita. Selain melakukan kiat mengelola stres di atas, banyak-banyaklah bersyukur atas nikmat Tuhan serta kembangkan rasa sabar dan ikhlas demi mengurangi stres.

Sumber

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2917/stress-management-kelola-kesulitan-menjadi-kemudahan

Anemia Pada Kehamilan

Apa itu Anemia? Ibu hamil yang mengalami defisiensi zat besi dalam darah atau suatu kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (HB) < 11

Penyebab Anemia : Anemia defisiensi (kekurangan) zat besi, Anemia pada penyakit kronik. Anemia akibat perdarahan akut. Defisiensi/ kekurangan vitamin B12 dan asam Folat. Anemia Hemolitik : sel darah merah lebih cepat hancur sebelum wakyunya (penyebab Thalasemia)

Tanda & Gejala anemia dalam kehamilan : peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan kecepatan pernafasan, pusing akibat kurang darah ke otak, terasa lelah, kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi, mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna, penurunan kualitas rambut dan kulit.

Menurut America Pregnancy (2016) : Kelelahan, kelemahan, telinga berdegung, sukar berkonsentrasi, pernafasan pendek, kulit pucat, nyeri dada, kepala terasa ringan. tangan dan kaki terasa dingin.

Pencegahan dan Penanggulangan Anemia

 1. Peningkatan penyerapan Fe dan As. Folat melalui asupan makanan :

  • Protein hewani yaitu daging, unggas, seafood, telur, susu, dan hasil olahannya.
  • Makanan sumber asam folat antara lain asparagus, bayam, buncis, hati sapi, kapri, kacang tanah, orange juice, almond, beras merah/ tumbuk, kembang ko, telur, selada, dan sereal instan.
  • Buah berwarna jingga dan merah segar lebih yaitu jeruk, pisang, kiwi, semangka atau    nanas.
  • Makanan fortilikasi seperti susu, keju, es krim, dan makanan berbasis tepung
  • Vitamin C, untuk meningkatkan absorbsi Fe
  • Makanan sumber vitamin B12 seperti daging, ikan, makanan fermentasi, yoghurt, udang dan susu.
  • Sayuran hijau paling tidak 3 porsi/ hari ; konsumsi sari buah yang kaya vitamin C minimal 1 gelas/ hari.

 2. Pemberian Zat besi/ Tablet Tambah Darah
   Zat besi adalah salah satu mineral penting yang diperlukan selama kehamilan, bukan hanya untuk     bayi tapi juga untuk ibu hamil. Bayi akan menyerap dan menggunakan zat besi dengan capai,             sehingga jika ibu kekurangan masukan zat besi selama hamil, bayi akan mengambil kebutuhannya     dari tubuh ibu sehingga menyebabkan ibu mengalami anemia dan meras lelah. Tablet penambah       darah diminum 1x/hari atau sesuai indikasi dan diminum dengan Vit C agar membantu penyerapan     dan jangan diminum dengan teh/ kopi yang mengandung kafein.

  • Dampak Anemia terhadap ibu saat kehamilan : Abortus/ keguguran, persalinan prematur, hambatan tubuh kembang janin dalam rahim, ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6>
  • Dampak Anemia terhadap janin : Asfiksia intrauterin sampai kematian, IUFD, BBLR, kelahiran dengan anemia, cacat bawaan, mudah terkena infeksi, IQ rendah.
  • Pesan kesehatan Edukasi sejak dini : Cegah sebelum menjadi, jaga dengan perbaiki asupan nutrisi, kenali tanda gejala dan penyebab, skrining dan deteksi diri.

“Ibu yang sehat akan menghasilkan bayi yang sehat”

Sumber

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2918/anemia-pada-kehamilan

5 Tips Sehat Menghadapi Musim Hujan

Penyakit Penyerta Musim Hujan.

Berikut ini adalah beberapa penyakit penyerta musim hujan yang harus diwaspadai oleh masyarakat, diantaranya adalah:

1. Diare

2. Demam Berdarah Dengue

3. Leptospirosis

4. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

5. Penyakit Kulit

6. Penyakit Pencernaan

Tips Sehat Selama Musim Hujan

Setelah mengetahui berbagai penyakit penyerta musim hujan yang berpotensi menjangkit masyarakat, tindakan pencegahan perlu dilakukan dengan melakukan beberapa hal seperti berikut:

1. Menggunakan pakaian hangat

2. Sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan.

3. Menjaga kebersihan rumah dan berbagai tempat lainnya yang dimungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk

4. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin mengkonsumsi vitamin

5. Mandi setelah kehujanan

Dengan menerapkan beberapa tips sehat selama musim hujan, masyarakat lebih sehat dan siap dalam menjalani aktivitas di tengah musim hujan seperti saat ini.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit dari penyakit penyerta musim hujan yang telah disebutkan diatas, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat dari petugas kesehatan.

Sumber

https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-menghadapi-musim-hujan

5 Langkah Sehat Mengurangi Rasa Stres

Stres kerap melanda setiap orang seperti saat menghadapi deadline pekerjaan, tugas yang menumpuk, ujian sekolah dan lain sebagainya. Itu merupakan suatu respon yang normal dialami oleh seseorang apabila berada di situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan atau diharuskan untuk beradaptasi dalam waktu cepat. Namun demikian, stres bukan suatu hal yang baik apabila terlalu lama mengganggu pikiran seseorang, karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi kesehatan.

Penting bagi kita untuk dapat mengolah rasa stres yang kita alami agar tidak terlalu larut dalam waktu yang lama. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu coba untuk mengurangi rasa stres, diantaranya adalah:

Cara Mengurangi Stress

Jagalah kesehatan dengan cara olahraga atau aktivitas fisik secara teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat

  1. Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan
  2. Berpikir positif
  3. Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi
  4. Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
  5. Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing

Dengan mengetahui cara mengatasi stres diatas, diharapkan mampu memberikan efek positif yang mampu meringankan rasa stres yang dialami. Hindari berbagai kegiatan negatif untuk menghilangkan rasa stres seperti mengkonsumsi narkoba, menjauhi teman dan keluarga, hingga makan dalam porsi yang berlebihan untuk menghindari berbagai efek buruk yang akan membuat stress jauh lebih parah dan berkepanjangan.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta bersegera dalam menemui tenaga kesehatan seperti psikolog untuk apabila membutuhkan penanganan lebih lanjut dalam menangani stres.

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/5-langkah-sehat-mengurangi-rasa-stres

5 Hal yang harus Dihindari Saat Merasakan Stres

Stres adalah reaksi yang muncul apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri. Kondisi tersebut merupakan reaksi yang normal dialami oleh seseorang apabila berada di kondisi yang tidak nyaman, sehingga dengan demikian kita dituntut untuk dapat mengelola stres agar tidak terus berlanjut dalam waktu yang lama dan menyebabkan terganggunya kesehatan mental.

Dalam mengurangi rasa stres, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan, seperti meningkatkan ibadah, melakukan hobi yang sesuai dengan minat dan bakat, berolahraga dan konsumsi makanan yang sehat.

 

Baca juga Cara Mengurangi Stres

Cara Mengatasi Stres yang Harus Dihindari

Untuk sebagian orang, cara menghilangkan stres yang mereka lakukan adalah dengan melakukan tindakan negatif yang dapat merugikan diri dan kesehatan mereka. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi stres yang harus dihindari, diantaranya adalah:

  1. Makan tidak teratur atau berlebihan.
  2. Konsumsi kafein secara berlebihan dan produk yang mengandung tinggi gula.
  3. Konsumsi alkohol dan narkoba.
  4. Menjauhi teman dan keluarga, sehingga masalah tidak dapat dikomunikasikan dengan baik.
  5. Menghabiskan waktu untuk berada di depan komputer/menonton TV/ berselancar di media sosial.

Beberapa hal yang harus dihindari saat stres di atas, merupakan hal penting yang harus kita ketahui. Karena hal tersebut hanya akan menyebabkan rasa stres yang lebih berat dan berkepanjangan.

Tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta bersegera dalam menghubungi tenaga kesehatan seperti psikolog apabila membutuhkan penanganan lebih lanjut dalam mengelola rasa stres.

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/5-hal-yang-harus-dihindari-saat-merasakan-stres

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Telinga adalah salah satu dari panca indra. Banyak orang yang tidak tahu cara menjaga kesehatan telinga dengan benar. Padahal, jika kesehatan dan kebersihan telinga tidak dijaga dengan baik, dapat terjadi gangguan pada pendengaran dan keseimbangan.

Merawat kebersihan dan kesehatan telinga penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah pada telinga, seperti infeksi telinga, telinga berdenging, hingga gangguan pendengaran, atau bahkan tuli mendadak.

Tak hanya mengganggu pendengaran, masalah pada telinga juga bisa mengganggu keseimbangan tubuh yang muncul berupa vertigo. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan telinga dengan baik agar organ pendengaran dan kesimbangan ini tetap berfungsi dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga:

1. Hentikan kebiasaan mengorek telinga

Di dalam liang telinga, adanya kotoran telinga dalam jumlah sedikit sebetulnya adalah hal yang normal. Kotoran telinga ini dibentuk sebagai salah satu cara untuk melindungi liang telinga dari kotoran dan debu.

Namun, kadang bisa terjadi penumpukan kotoran telinga yang membuat telinga terasa gatal atau tersumbat. Oleh karena itu, banyak orang menggunakan cotton bud, penjepit kertas, atau bahkan jepit rambut untuk membersihkan kotoran telinga. Hati-hati, kebiasaan ini justru bisa melukai telinga dan membuat kotoran telinga masuk lebih dalam.

Sebenarnya, telinga punya cara alami untuk membersihkan kotorannya sendiri. Tapi jika kotoran telinga menumpuk dan membuat telinga Anda terasa tidak nyaman atau pendengaran Anda jadi terganggu, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan telinga dengan cara yang aman.

2. Jauhkan telinga dari suara yang terlalu keras

Jika Anda gemar mendengarkan musik menggunakan earphone, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan Jangan menggunakan earphone atau headphone selama 1 jam secara terus menerus. Beri waktu pada telinga untuk beristirahat sekitar 5 menit sebelum mendengarkan musik kembali.

Selain itu, jaga volume suaranya. Hindari mendengarkan musik yang keras dalam jangka waktu lama, karena bisa merusak telinga.

Jika Anda bekerja di lingkungan yang bising, seperti di pabrik atau konstruksi bangunan, maka Anda dianjurkan untuk menggunakan earplug atau sumbat telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.

3. Hindari penggunaan ear candle

Salah satu metode alternatif yang cukup populer di masyarakat untuk membersihkan telinga adalah terapi ear candle.

Namun faktanya, banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle, karena metode ini tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga dan tidak jelas apa manfaatnya untuk kesehatan telinga.

Bukannya bermanfaat, penggunaan ear candle juga cenderung berbahaya karena bisa menyebabkan cedera pada telinga, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.

4. Menjaga telinga agar tetap kering

Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga.

Bila Anda hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika Anda merasa ada air yang masuk ke dalam telinga saat mandi hingga membuat pendengaran menjadi tidak jelas, segera miringkan kepala untuk mengalirkan air keluar. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai berenang atau mandi.

5. Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin

Pemeriksaan telinga ke dokter THT secara rutin juga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan mendeteksi bila ada gangguan pada telinga. Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran Anda dengan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga serta tes pendengaran.

Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan bisa segera dilakukan.

Jika Anda menyayangi pendengaran Anda, jagalah senantiasa kesehatan telinga dengan baik melalui cara-cara di atas. Jika tidak terdapat keluhan pada telinga atau pendengaran, Anda dapat memeriksakan kesehatan telinga ke dokter THT setiap 3-5 tahun.

Namun jika terdapat keluhan pada telinga, seperti nyeri telinga, keluar cairan atau darah dari telinga, atau pendengaran mendadak terganggu, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT agar dapat segera diberikan pengobatan.

Sumber

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/836/cara-menjaga-kesehatan-telinga

Cegah Diabetes Melitus dengan 6 Langkah Sehat

Diabetes melitus atau kencing manis merupakan penyakit tidak menular yang harus mendapatkan perhatian khusus. Penyakit ini menjadi penyebab kematian tertinggi  ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung. Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021. Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia,

Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan gula menumpuk di darah kita. Melihat kondisi tersebut, maka menerapkan pola hidup sehat merupakan kunci yang dapat meminimalisir seseorang terkena diabetes, baik di usia muda maupun usia lanjut. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi. 

6 Langkah Sehat Mencegah Diabetes

Berikut ini adalah 6 langkah sehat yang dapat mencegah seseorang menderita penyakit diabetes melitus, diantaranya adalah:

  1. Berhenti Merokok

Merokok merupakan salah satu kegiatan yang bukan saja tidak sehat bagi paru-paru, namun juga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes melitus. untuk itu, hindari penggunaan tembakau (rokok dan tembakau kunyah) serta berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol.

  1. Mempertahankan Berat Badan Ideal 

Mengatur pola makan  dengan gizi seimbang untuk mempertahankan berat badan ideal. Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak makanan yang kaya akan serat.

  1. Melakukan Aktifitas Fisik

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan, menaiki tangga, hingga melakukan aerobik juga terbukti mampu menurunkan kadar gula dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi sehat, berat badan indeal, dan sekaligus meminimalisir seseorang menderita penyakit diabetes melitus

  1. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat

Salah satu upaya untuk mencegah terkena diabetes melitus dengan  konsumsi makanan yang sehat untuk mendapatkan nutrisi. Konsumsi 3-5 porsi buah dan sayur, serta mengurangi asupan gula, garam dan lemak jenuh

  1. Rutin Periksa Gula Darah

Memeriksa gula darah atau HbA1c secara rutin merupakan salah satu cara untuk mendeteksi sedini mungkin kandungan gula darah dalam tubuh, sehingga apabila seseorang terpapar diabetes, akan lebih cepat mendapatkan penanganan.

  1. Mengelola stres

Stres merupakan salah satu penyebab diabetes yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat. Pasalnya ketika tubuh mengalami stres, produksi seretonin akan terganggu, sehingga menyebabkan kemampuan tubuh dalam menciptakan insulin akan berkurang.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mari disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala diabetes melitus seperti buang air kecil lebih dari biasanya terutama saat malam hari, kehilangan berat badan tanpa melakukan apapun, hingga luka yang tidak pernah sembuh.

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-diabetes-melitus-dengan-6-langkah-sehat

5 Efek Buruk Merokok di Dekat Anak

Pembicaraan mengenai perilaku hidup bersih dan sahat, tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai berhenti merokok. Merokok sendiri merupakan salah satu kegiatan yang tergolong tidak sehat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, Tar, hingga karbon monoksida yang dapat menyebabkan tubuh terserang berbagai penyakit.

Efek negatif rokok tidak hanya dapat dirasakan oleh diri sendiri, namun juga dapat dirasakan oleh orang-orang terdekat, seperti anak-anak. Padahal, asap rokok bagi anak dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang dapat mengancam nyawanya. Sehingga dengan demikian pengetahuan untuk berhenti merokok dan merokok didekat anak harus diketahui oleh para orang tua.

Berikut ini adalah beberapa efek buruk yang dapat mengancam kesehatan dan nyawa anak kita apabila terlalu sering terpapar asap rokok, diantaranya adalah:

  1. Pneumonia dan bronkitis
  2. Sindrom kematian mendadak pada bayi
  3. Masalah pernafasan ketika dewasa
  4. Menghambat pertumbuhan paru-paru
  5. Infeksi telinga

Dengan mengetahui beberapa efek negatif asap rokok bagi anak-anak, diharapkan memberikan kesadaran bagi para orang tua dan orang dewasa lainnya untuk dapat berhenti merokok, terutama saat berada di dekat anak kecil.

Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena infeksi pernapasan akut seperti pneumonia dan bronkitis, penyakit telinga tengah, asma yang lebih sering dan parah, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang melambat.

Selain itu, asap rokok dapat memicu serangan asma pada anak. Anak-anak penderita asma yang berada di sekitar perokok pasif mengalami serangan asma yang lebih parah dan lebih sering. Serangan asma yang parah dapat membahayakan nyawa seorang anak.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk menghubungi layanan bantuan berhenti merokok yang digagas oleh Kementerian Kesehatan yang dinamakan Quitline Berhenti Merokok yang dapat diakses melalui nomor telepon 0-800-177-6565 pada hari Senin-Sabtu pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/5-efek-buruk-merokok-di-dekat-anak

1 17 18 19 20 21 24

Search

+