Ancaman Serius Merokok bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Merokok bukan hanya masalah paru-paru, tetapi juga dapat memicu sejumlah masalah serius dalam kesehatan mulut Anda. Dampak buruk merokok pada kesehatan mulut bisa sangat bervariasi, tergantung pada lamanya seseorang merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi.

Dampak Merokok pada Kesehatan Mulut

1. Kanker Mulut

Kanker mulut adalah kondisi serius yang dapat terjadi akibat merokok. Penyakit ini ditandai oleh peradangan dan luka di mulut, yang pada umumnya disebabkan oleh kerusakan sel dalam mulut. Rokok mengandung zat nikotin yang bisa bekerja sebagai racun atau detox. Racun ini akan menyerang mulut sehingga mulut kehilangan filterisasinya dan sel kanker menjadi radikal.

2. Bau Mulut yang Menyengat

Merokok tidak hanya membuat mulut kering, tetapi juga dapat menghilangkan mineral dalam mulut, menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Hasilnya adalah bau mulut yang tidak sedap yang bisa sangat mengganggu saat berbicara.

3. Sariawan

Sariawan adalah peradangan pada mulut yang sering menyerang bagian dalam bibir dan lidah. Kejadian ini sering kali dipicu oleh merokok, yang mengakibatkan bibir menjadi kering dan tipis. Kondisi ini membuat bibir lebih rentan terhadap luka dan sariawan yang sulit dihindari.

4. Radang Mulut

Ketika merokok, tubuh dipaksa untuk menghadapi serangan detox dari zat beracun dalam rokok. Jika tingkat antioksidan dan perlindungan alami dalam mulut Anda lemah, maka risiko infeksi dan peradangan pada mulut akan meningkat dengan signifikan. Inilah mengapa radang mulut harus diperhitungkan sebagai salah satu dampak serius dari merokok yang harus Anda hindari dengan segala cara.

5. Radang Kelenjar Ludah

Infeksi bakteri dalam ludah tidak hanya menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, tetapi juga bisa menyebabkan masalah pada kelenjar ludah. Salah satu masalahnya adalah radang kelenjar ludah. Ini adalah salah satu alasan mengapa penting untuk menjauhi aktivitas merokok.

6. Luka pada Gusi dan Gigi

Jika Anda baru saja menjalani pencabutan gigi, harusnya lokasi pencabutan harus tetap steril dari zat-zat berbahaya, termasuk rokok. Nikotin dalam rokok bisa masuk ke dalam bekas pencabutan, menghambat penyembuhan dan menyebabkan luka yang lama sembuh.

7. Penyakit Oral Leukoplakia

Penyakit ini merupakan tahap pra kanker mulut yang ditandai oleh luka dan bintik merah di mukosa oral. Merokok dapat menjadi salah satu pemicunya, menyebabkan bakteri menyerang jaringan lunak mulut dari segala arah.

8. Napas Tidak Sedap

Kekeringan ekstrim di dalam mulut akibat merokok mengakibatkan ludah menjadi kental, menciptakan napas yang tidak sedap. Ini terjadi karena hilangnya mineral dalam mulut dan penumpukan asap rokok di dalamnya.

9. Suara Serak dan Berat

Merokok bisa membuat tenggorokan menjadi kering dan mengental, yang mengganggu kelancaran suara dan bisa menjadi cikal bakal penyakit radang tenggorokan.

10. Bibir Bengkak

Menghisap rokok dapat mengganggu kelenturan otot bibir, membuatnya terasa lebih berat. Ini bisa mengakibatkan bibir terasa panas dan pecah-pecah.

Untuk mencegah berbagai dampak buruk ini dan untuk menjaga kesehatan gigi serta mulut, lebih baik hentikan kebiasaan merokok yang tidak bermanfaat. Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan agar dapat mendeteksi dini apabila terjadi perubahan atau kelainan pada mulut dan gigi.

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/ancaman-serius-merokok-bagi-kesehatan-gigi-dan-mulut

Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu

Detak Jantung atau denyut jantung merupakan gambaran keadaan jantung Anda. Saat Jantung berdetak, tandanya jantung sedang memompakan darah ke seluruh tubuh. Untuk menghitung denyut nadi, bisa dihitung dengan cara berapa kali jantung  berdetak dalam 1 menit. Misalnya jantung anda berkontraksi 80 kali dalam satu menit, maka denyut nadi Anda menjadi 80 detak per menit. Denyut nadi yang Normal itu berdetak dengan ritme atau irama yang stabil dan teratur. Ada beberapa orang yang memiliki ritme nya tidak sama, ada pula yang memiliki ritme melompat-lompat, tidak teratur . Hal ini dikenal dengan denyut nadi yang tidak teratur.

Lalu, bagaimana cara menghitung denyut nadi? Cara paling mudah untuk menghitung denyut nadi yaitu melalui pergelangan tangan Anda. Bagaimana caranya, simak penjelasan dibawah ini, ya!

  1. Putar tangan sehingga telapak tangan menghadap ke atas
  2. Letakkan tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis) di atas arteri.
  3. Tekan dengan perlahan untuk merasakan denyut nadi dibawah jari Anda, Jika tidak merasakan apapun, tekan sedikit lebih keras. Lalu, anda akan merasakan denyutan nadi ritmenya
  4. Hitung denyutan nadi selama 1 menit atau hitung selama 30 detik kemudian hasilnya dikalikan 2

Dengan rumus di atas, Anda bisa merasakan detak jantungnya memiliki ritme yang teratur atau tidak. Jantung yang memiliki detak ritme yang stabil akan seperti jam, memiliki ritme Tik tok tik tok. Denyut jantung yang normal jika tidak sedang beraktifitas umumnya berkisar antara 60 – 100 detak jantung per menit

Di jaman modern ini ada juga cara praktis menghitung denyut nadi dengan menggunakan Smart Watch, namun keakuratan hasilnya tergantung dari kualitas perangkat gadget tersebut.

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi detak jantung, antara lain:

    • ­Usia
    • Tingkat kebugaran dan aktivitas
    • Perokok
    • Memiliki penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi atau diabetes
    • Suhu udara
    • Posisi tubuh (berdiri atau berbaring, misalnya)
    • Emosi
    • Obat-obatan

Lalu, seperti apa detak jantung tidak teratur?

Detak jantung tidak teratur, adalah masalah pada kecepatan atau irama detak jantung Anda. Jantung mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan irama yang tidak teratur.

Normal jika detak jantung meningkat selama aktivitas fisik dan melambat saat istirahat atau tidur. Wajar juga jika Anda merasa jantung berdetak kencang sesekali. Namun ritme jantung yang sering tidak teratur bisa berarti jantung akan kurang memompa cukup darah ke seluruh tubuh, sehingga akan merasa pusing, pingsan, atau mengalami gejala lainnya.

Perhatikan bahwa denyut nadi Anda terlihat tidak teratur bahkan ketika Anda sedang istirahat, rasakan iramanya seperti ada jeda, menambah atau melewatkan satu irama.

Walaupun denyut nadi yang tidak teratur terkadang tidak berbahaya, tapi penting untuk memeriksakannya ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, karena bisa saja merupakan tanda adanya penyakit jantung.

Detak Jantung berdasarkan usia

Jika membicarakan tentang detak jantung, ini diibaratkan seperti kecepatan mobil. Kecepatan yang diinginkan yaitu tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat, dan tidak  sering mogok di jalan. Namun kecepatan mobil yang tepat juga bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi mobil dan jenis jalan yang dilalui.

Demikian pula, detak jantung ideal setiap orang berbeda-beda. Banyak faktor yang mungkin memengaruhinya. Misalnya, detak jantung Anda meningkat seiring bertambahnya usia karena otot jantung berkurang kemampuannya dalam memompa darah seiring berjalannya waktu. Setiap  usia akan berbeda dalam denyut jantungnya.

Anak-anak

Denyut jantung pada anak-anak jauh berbeda dengan orang dewasa. Seiring bertambahnya usia, denyut nadi  cenderung melambat. Seorang bayi memiliki detak jantung istirahat tertinggi dibandingkan orang dewasa.

Untuk anak-anak detak jantung ada di kisaran

  •  
  • Bayi baru lahir: 100 – 205 denyut per menit
  • Bayi di bawah 1 tahun: 100 – 180 denyut per menit
  • 1 – 2 tahun: 98 hingga 140 denyut per menit
  • 3 – 5 tahun: 80 hingga 120 denyut per menit
  • 6 – 7 tahun: 75 hingga 118 denyut per menit
  • 8 – remaja : 60 hingga 100 denyut per menit

Dewasa

Kisaran detak jantung normal orang dewasa sedikit lebih lambat, dan detak jantung normal berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit.

Selain usia dan jenis kelamin, faktor lain yang dapat memengaruhi detak jantung termasuk seberapa aktif kegiatannya, tingkat stres, atau obat apa yang sedang dikonsumsi. Detak jantung istirahat setiap orang akan sedikit berbeda, jadi ada baiknya mengetahui apa yang mungkin memengaruhi detak jantung Anda

Kapan harus menghubungi dokter atau fasilitas Kesehatan

Jika denyut jantung  Anda sangat rendah atau jika Anda sering mengalami episode detak jantung cepat yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika menyebabkan ada keluhan, seperti  merasa lemah atau pusing atau pingsan,. Denyut jantung Anda adalah salah satu alat untuk membantu mendapatkan gambaran kesehatan Anda

Sumber

https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-jantungmu-sayangi-jantungmu

Mengenal Pengertian Asma dan Pemicu Asma

5 Dec 2022 Edukasi

Asma adalah sebuah penyakit dimana terjadinya peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan hipereaktivitas saluran napas. Meski lebih sering ditemukan pada usia anak-anak dan dewasa muda, namun asma merupakan penyakit yang dapat menyerang semua umur.

Melihat kondisi demikian, penting bagi kita untuk selalu waspada, karena asma termasuk kedalam penyakit yang tidak dapat sembuh, dan hanya dapat dikendalikan agar gejala tidak muncul dan dapat hidup normal.

Meski proses pemicu terjadinya asma pada setiap orang memiliki perbedaan, namun berikut ini adalah beberapa faktor pemicu asma yang harus diwaspadai bersama, diantaranya adalah:

  1. Tungau debu rumah
  2. Perubahan cuaca
  3. Bulu binatang
  4. Bau-bauan yang menusuk
  5. Obat-obat tertentu
  6. Asap rokok
  7. Asap rumah tangga
  8. Emosi berlebihan
  9. Kelelahan fisik
  10. Serbuk sari bunga

Dengan mengetahui beberapa pemicu asma diatas, diharapkan mampu memberikan peringatan bagi para penderita asma untuk berhati-hati apabila berada pada kondisi di atas.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila membutuhkan penanganan khusus dalam mengendalikan asma yang diderita, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/mengenal-pengertian-asma-dan-pemicu-asma

5 langkah Sehat Terhindar dari DBD selama Musim Hujan

28 Nov 2022 Edukasi

Demam Berdarah Dengue (DBB) adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini sangat identik dengan musim hujan, dikarenakan banyaknya lubang-lubang jalan atau tempat yang berpotensi tergenang air menyebabkan pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.

Melihat kondisi demikian, maka penting bagi kita semua untuk melakukan persiapan dan pencegahan dari penyakit DBD agar tidak menjangkit diri sendiri maupun keluarga. Mengingat DBD sendiri merupakan salah satu penyakit yang juga banyak menyumbang angka kematian di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa tips terhindar dari infeksi virus dengue yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, diantaranya adalah :

  1. Terapkan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang.
  2. Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk
  3. Memasang kelambu  di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
  4. Memperoleh vaksin dengue
  5. Konsumsi rutin Vitamin C

Dengan menerapkan beberapa tips terhindar dari DBD di atas, diharapkan mampu meminimalisir paparan demam berdarah selama musim hujan berlangsung. Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala DBD, seperti mual dan muncul ruam merah pada kulit ke fasilitas kesehatan terdekat. Agar bisa segera dilakukan penanganan oleh tenaga kesehatan.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/5-langkah-sehat-terhindar-dari-dbd-selama-musim-hujan

3 Gejala Gagal Ginjal Akut yang Harus Diwaspadai

27 Nov 2022 Edukasi

Penyakit gagal ginjal akut menjadi salah satu masalah kesehatan yang saat ini tengah marak terjadi ditengah masyarakat. Berdasarkan penyebarannya, penyakit ini banyak menjangkit anak dengan rentang usia 0 – 18 tahun. Dengan kondisi tersebut, diharapkan para orang tua dapat memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan kesehatan buah hatinya.

Salah satu bentuk perhatian terhadap perkembangan kesehatan anak, adalah dengan mengenal gejala gagal ginjal akut yang muncul pada anak. Sehingga dengan demikian, proses penanganan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum semakin memburuk.

Gejala Gagal ginjal Akut.

Berikut ini adalah berbagai gejala gagal ginjal akut yang harus diwaspadai oleh para orangtua, diantaranya adalah:

  1. Anak mengalami demam, batuk hingga pilek
  2. Anak mengalami gejala infeksi saluran cerna seperti mual hingga muntah
  3. Urine pada anak mengalami perubahan warna, yaitu menjadi pekat coklat, dan juga mengalami penurunan jumlah urin, sehingga buah hati tidak buang air kecil sama sekali.

Penanganan Pasien Anak Gagal Ginjal Akut

Dengan mengetahui berbagai gejala gagal ginjal akut, diharapkan dapat memberikan informasi, sehingga dapat lebih meningkatkan kewaspadaan kepada para orangtua.

Apabila anak mengalami berbagai gejala di atas, diharapkan para orangtua dapat sedini mungkin membawa buah hatinya untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, sehingga proses penanganan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan sesuai dengan protokol penanganan pasien gagal ginjal akut yang terkandung dalam SK Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/3-gejala-gagal-ginjal-akut-yang-harus-diwaspadai

5 Langkah Mencegah Obesitas

18 Nov 2022 Edukasi

Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan yang saat ini mudah kita temukan disekitar kita. Sebagai salah satu masalah kesehatan, obesitas dapat dikatakan sebagai sebuah jembatan yang mengantarkan berbagai macam penyakit tidak menular (PTM) yang berbahaya untuk bisa menyerang tubuh seseorang.

Melihat hal diatas, maka penting bagi kita untuk lebih memperhatikan dan merubah pola hidup kita menjadi lebih sehat. Karena hanya dengan demikian, berat badan kita akan menjadi lebih ideal, dan meminimalisir potensi terserang penyakit tidak menular yang berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung koroner, hingga darah tinggi.

Cara mencegah Obesitas.

Berikut ini adalah tips mencegah obesitas yang perlu diketahui dan dapat dilakukan secara mandiri, diantaranya adalah:

  1. Mengatur pola makan

Mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi merupakan hal dasar yang harus dilakukan dalam melakukan diet.

  1. Tidak mengkonsumsi Gula, Garam, Lemak secara berlebihan.

Mengubah Gula, Garam, Lemak secara berlebihan merupakan hal yang dapat menyebabkan seseorang mudah mengalami obesitas. Untuk itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi perhari atau setara dengan 450 gram/hari

  1. Rutin melakukan aktivitas fisik

Rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari dapat membantu kita dalam mencegah dan menurunkan berat badan.

  1. Tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol.

Berhenti dari perilaku tidak sehat seperti merokok dan minum minuman beralkohol juga menjadi faktor penting untuk menurunkan berat badan.

  1. Konsultasi ke dokter.

Apabila IMT sudah melebihi 27, disarankan untuk bisa melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan panduan dan mendeteksi berbagai potensi penyakit.

Dengan melakukan 5 tips mencegah obesitas diatas, diharapkan mampu memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai cara menurunkan berat badan yang sehat. Selain itu, juga diharapkan dapat menjadi peringatan kepada masyarakat mengenai bahayanya obesitas bagi tubuh.

Tetap terapkan perilaku hidup sehat dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat obesitas, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari tenaga kesehatan.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/5-langkah-mencegah-obesitas

5 Pola Makan Penyebab Obesitas

13 Nov 2022 Edukasi

Dalam penurunan berat badan, mengatur pola makan merupakan faktor paling penting yang harus diperhatikan oleh seseorang. Hal ini dikarenakan apabila pola makan yang buruk dan berlebihan, maka  akan membuat penambahan berat badan terus berlanjut dan menyebabkan seseorang  mengalami obesitas.

Mengatur pola makan yang dimaksud adalah dengan memperhatikan kandungan gizi dan juga jumlah asupan yang masuk, sehingga kalori dalam tubuh tidak menumpuk dan menyebabkan tubuh memiliki timbunan lemak yang tidak sehat.

Pola makan tidak sehat dapat menyebabkan tubuh menjadi obesitas. Berikut ini adalah beberapa pola makan yang dapat menjadi penyebab obesitas pada seseorang, diantaranya adalah sebagai:

  1. Banyak mengkonsumsi makanan gorengan, berlemak dan manis
  2. Makan dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang singkat
  3. Kurang makan sayur dan buah
  4. Makan berlebihan atau dalam porsi yang besar
  5. Sering ngemil

Tetap terapkan perilaku hidup sehat dengan menjaga pola makan gizi seimbang dan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari bahaya obesitas.

Segera lakukan konsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan atau nutrisionis apabila membutuhkan bantuan dalam proses diet, agar diet yang dilakukan tetap sehat dan tidak berefek buruk pada tubuh.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/5-pola-makan-penyebab-obesitas

Tips Berhenti Merokok dengan S.T.A.R.T

4 Nov 2022 Edukasi

Merokok merupakan salah satu perilaku yang tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga orang yang berada disekitarnya yang dikenal dengan perokok pasif. Rokok menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti hipertensi, kanker, hingga penyakit jantung koroner. Berhenti merokok merupakan hal yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun demikian, berhenti dari kecanduan merokok secara seketika bukanlah hal yang mudah, banyak orang yang memerlukan waktu dan berhenti secara bertahap dari kegiatan yang tidak sehat tersebut.

Berikut ini adalah tips S.T.A.R.T untuk berhenti merokok yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kecanduan rokok, diantaranya adalah:

  1. Set = Tetapkan tanggal mulai berhenti
  2. Tell = Beritahukan kepada seluruh lingkungan sehari-hari seperti keluarga dan teman untuk mendukung
  3. Anticipate = Antisipasi dan kenali waktu timbulnya keinginan untuk merokok dan buat rencana untuk menghadapinya
  4. Remove = Jauhkan rokok dari jangkauan anda dan buanglah berbagai peralatan yang dapat mengundang ajakan untuk merokok.
  5. Talk = Konsultasikan ke layanan upaya berhenti merokok yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan melalui 0 800 177 6565 atau juga dapat melakukan konsulatasi di klinik UBM terdekat.

Tips berhenti merokok diatas, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghentikan diri dari kecanduan untuk merokok.

Tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat rokok, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/tips-berhenti-merokok-dengan-start

5 Faktor Pemicu Gejala Serangan Jantung

30 Oct 2022 Edukasi

Serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia dan dikenal sebagai sebutan pembunuh secara diam-diam. Sebutan ini dikarenakan gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus yang parah. Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan. 

Serangan jantung salah satunya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Untuk mencegahnya, ketahui potensi yang dapat memicu terjadinya serangan jantung agar dapat mencegah dan penanganan sedini mungkin.

Pemicu Gejala serangan Jantung.

Berikut ini adalah beberapa pemicu serangan jantung yang wajib diketahui, diantaranya adalah:

  1. Faktor usia

Adanya penambahan usia pada seseorang, maka semakin bertambah pula risiko penyakit jantung.

  1. Adanya riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Apabila terdapat salah satu keluarga inti kita yang memiliki riwayat sakit jantung, maka potensi penyakit jantung juga besar terhadap kita.

  1. Obesitas (Kegemukan)

Selain dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, obesitas juga dapat menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit jantung.

  1. Pola hidup yang buruk.

Kurangnya berolahraga, merokok, dan berbagai aktivitas yang buruk bagi kesehatan  juga dapat memicu seseorang  terserang penyakit jantung.

  1. Stres

Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah seseorang.

Cara Mencegah Penyakit Jantung

Dengan mengetahui berbagai pemicu penyakit jantung diatas, diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup sehat, rutin berolahraga, menghindari stres yang berlebihan saat berada di kantor maupun rumah, dan rutin mengkonsumsi antioksidan yang bisa didapatkan dengan makan buah dan sayur.

Tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami mengalami gejala penyakit jantung, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/5-faktor-pemicu-gejala-serangan-jantung

Makanan Sehat untuk Mengatasi Bad Mood

30 Oct 2022 Edukasi

Masalah yang bertumpuk dan rutinitas yang melelahkan, tidak jarang membuat kita mengalami suasana hati yang buruk (bad mood). Bad Mood menyebabkan kita menjadi sering marah, atau melampiaskan dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang terlalu pedas, atau makanan manis dalam jumlah banyak.

Padahal, mengonsumsi makanan tidak sehat seperti yang telah disebutkan diatas, akan dapat menyebabkan suasana hati menjadi lebih buruk. Selain itu, melampiaskan bad mood ke makanan yang tidak sehat dalam jumlah porsi besar, akan menyebabkan kita mengalami obesitas dan berbagai penyakit tidak menular lainnya.

Makanan Sehat Untuk Mengatasi Bad Mood.

Berikut ini adalah beberapa makanan sehat yang dapat mengatasi bad mood yang sedang kita rasakan, diantaranya adalah:

  1. Pisang, buah yang mudah ditemukan tersebut mengandung asam amino dan vitamin B6 yang berperan penting untuk mendukung proses pengubahan asam amino triptofan menjadi hormon serotonin yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati.
  2. Coklat Hitam, makanan berikut mampu membantu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang dihasilkan akibat stres.
  3. Ikan, sebagai salah satu sumber asam lemak dan omega, ikan sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi otak serta menjaga kesehatan fisik dan mental.
  4. Kacang-kacangan, berbagai jenis kacang yang disarankan untuk menurunkan tingkat stres diantaranya adalah kacang polong, buncis, kacang lentil, dan sebagainya.

Dengan mengonsumsi makanan sehat diatas, diharapkan tubuh menjadi sehat, dan mood kita dapat kembali membaik, sehingga aktivitas harian dapat berjalan dengan lebih semangat.

Sumber: https://promkes.kemkes.go.id/makanan-sehat-untuk-mengatasi-bad-mood

1 20 21 22 23 24

Search

+